subangkab.my.Id, Pusakajaya, Kamis (21/11) – SMP Pusakajaya mengadakan sosialisasi bertema Stop Perkawinan Anak dan Kenakalan Remaja. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi, guru, dan tokoh masyarakat setempat dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi generasi muda dari pernikahan dini dan perilaku yang merugikan.
Dalam kegiatan ini, narasumber dari Tenaga Motivator Ketahanan Keluarga(MOTEKAR) Kecamatan Pusakajaya dan Compreng memberikan pemaparan terkait dampak negatif perkawinan anak, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Dijelaskan bahwa pernikahan dini tidak hanya menghambat pendidikan anak tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Selain itu, materi tentang kenakalan remaja juga disampaikan oleh pihak kepolisian setempat. Mereka menyoroti dampak buruk penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, hingga tindak kriminal di kalangan pelajar. "Masa remaja adalah masa untuk belajar dan meraih cita-cita. Hindari hal-hal yang dapat merusak masa depan," ujar Babinsa Pusakajaya (selamet) dalam sambutannya.
Kepala SMP Pusakajaya menyampaikan harapannya agar siswa dapat memahami pentingnya menjaga diri dan memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif. "Kami ingin siswa kami menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung mereka," tuturnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan siswa. Banyak siswa yang antusias mengajukan pertanyaan seputar topik yang dibahas, menunjukkan kesadaran mereka yang semakin meningkat.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMP Pusakajaya dapat menjadi generasi muda yang bebas dari pernikahan dini dan kenakalan remaja, serta mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.