BANDUNG – Kerukunan Keluarga Sulawesi (La Macca UPI) sukses mengadakan Macca Talk bertajuk “Restorasi Nilai Pancasila: Peluang dan Tantangan”. Kegiatan difasilitasi oleh mahasiswa S2 UPI Prodi Pendidikan Kewarganegaraan yaitu Akbar Aba sebagai moderator, Muh. Asratillah sebagai pembicara.
Kegiatan ini diadakan lewat Zoom Meeting, Kamis (1/6) dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 194. Forum ini bertujuan bukan hanya untuk memuaskan hasrat intelektual, namun juga untuk menjadi ajang menggagas kehidupan politik di Indonesia.
Asratillah mengungkapkan bahwa ideologi Pancasila dapat dilihat dari dua perspektif. Perspektif moral yang ada di sila 1 dan 2 menjelaskan orientasi hidup pada Yang Ilahi mengatasi segalanya dan itu ditunjukkan dengan penghargaan pada martabat manusia.
“Perspektif politik yang ada di sila 3, 4, dan 5 menjelaskan martabat itu ditemukan dalam relasi kita sebagai anak bangsa, relasi ini bisa dibangun bila ada ruang terbuka untuk berkomunikasi dan hanya dengan keadilan sosial hal itu bisa tercipta. Kedua perspektif ini menjadi ruang dialetika terus menerus. Pancasila harus hidup dalam ruang dialetika ini karena Pancasila adalah Ideologi Terbuka,” pungkasnya.
Randiawan, Ketua Umum La Macca mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, dewan pembina dan narasumber yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan ini.
“Diharapkan setelah adanya acara Macca Talk ini dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila ini mampu meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari. Agar nilai-nilai pancasila tidak hilang seiring dengan berjalannya zaman, yang semakin hari semakin berkembang pesat,” harapnya.
