Literasi digital merupakan satu dari enam literasi dasar yang
harus dikuasai siswa pada zaman sekarang. Literasi digital yang diterapkan di
Sekolah Dasar (SD) berhubungan erat dengan pengimplementasian dari rancangan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang sudah dijalankan pemerintah. Literasi
digital dapat dijadikan rujukan sosial untuk menunjang pembelajaran. Dengan
menggunakan media digital, siswa tidak hanya fokus pada pemahaman materi,
tetapi juga proses kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi. Oleh karena
itu, media digital sangat bermanfaat digunakan sebagai media pembelajaran.
Bandung, Selasa (23/5) Dipta Afrilia Putri sebagai mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru angkatan 2020 jurusan PGSD yang sedang melakukan Program Magang MBKM Mandiri Prodi PGSD 2023. Melaksanakan kegiatan literasi digital dalam pembelajaran dengan melibatkan siswa kelas 1 berjumlah 28 siswa yang bertempat di SDN 258 Sukarela, Desa Cipadung Kulon Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan media digital permainan ular tangga. Media digital permainan ular tangga ini merupakan media yang menarik bagi siswa karena penyajiannya tidak seperti media biasanya yang mungkin hanya untuk dilihat dan didengar. Pembelajaran ini disajikan dalam bentuk permainan. Permainan ini sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang masih suka bermain.
Dalam pelaksanaannya terlihat siswa sangat antusias. Mengingat pada siswa kelas 1 ini sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah menggunakan media digital dalam pembelajarannya. Kegiatan ini pun dapat menambah ilmu pengetahuan maupun wawasan baru bagi siswa. Penggunaan media pembelajaran digital yang kreatif dan inovatif dapat meningkatkan keterampilan literasi digital siswa dan mampu motivasi siswa dalam belajar. Selain itu, penggunaan media digital ular tangga juga dapat mengatasi sikap pasif siswa.