ANTUSIAME SISWA DALAM MENONTON FILM 3 DIMENSI SDN 258 SUKARELA

 

( Siswa-siswi SDN 258 Sukarela menonton Film 3 Dimensi )

 
Bandung, Rabu (22/2) bertempat di SDN 258 Sukarela Desa Cipadung Kulon Bandung, mengadakan kegiatan menonton bersama film 3 dimensi sebagai bentuk implementasi literasi digital dalam gerakan literasi sekolah. Sudah tidak dapat dibantah lagi bahwasannya budaya literasi sudah sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan, bahkan ada yang mengatakan budaya literasi tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan. Dengan meningkatkan kemampuan dalam literasi dapat juga meningkatkan prestasi bagi generasi muda dalam mencapai kesuksesan di masa yang akan datang. Sebagaimana yang telah dikemas oleh Kemendikbud dalam kebijakan implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS), terdapat enam kemampuan literasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Keenam literasi tersebut harus dapat dimiliki oleh setiap siswa melalui fasilitasi program kreatif dan inovatif yang diformulasikan oleh sekolah. 

Dengan demikian, program yang diselenggarakan sekolah dapat mendorong lahirnya kompetensi literasi pada setiap siswanya. Untuk itu, SDN 258 Sukarela mengadakan nonton bersama film 3 dimensi ini sebagai wujud menumbuhkan salah satu kemampuan literasi siswa dalam literasi digital. Sebanyak 500 siswa dari kelas I sampai dengan kelas VI, sangat antusias dan semangat untuk menonton film. Kegiatan ini diadakan oleh sekolah bersama esoCinema3D sebagai penyelenggara bioskop sekolah 3 dimensi edukasi dan hiburan serta mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus daerah Cibiru. Film yang disaksikan oleh siswa merupakan sebuah film edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan maupun karakter siswa.

Kegiatan nonton film bersama ini bertujuan agar siswa Sekolah Dasar mendapat pengetahuan baru dan lebih luas. Tidak hanya itu, pihak sekolah pun mengatakan “tujuan lainnya selain lebih ke edukasi, terdapat juga pengalaman menonton dan mereka diajak berimajinasi karena 3D seperti nyata, suasananya pun mendeketi seperti bioskop dan juga refreshing bagi anak”. Sekolah pun berharap kegiatan ini dapat dilakukan kembali kedepannya dengan film-film yang lebih menarik dan berpengetahuan lebih lagi. Sehingga pengimplementasian literasi digital ini dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa. Selain literasi digital, sekolah juga memiliki keinginan untuk menumbuhkan kemampuan literasi budaya dan kewarganegaraan siswa dengan bermain alat musik angklung yang dimainkan secara bersama-sama. Ada pun Agil Nanggala, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menegaskan urgensi dalam membentuk peserta didik SD, yang memiliki atensi dan kapasitas literasi yang mumpuni, agar menjadi warga negara dewasa.

Mahasiswa dan Dosen UPI Foto Bersama Kepala Sekolah SDN 258 Sukarela


 





Tags :-

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !