SUBANG – Sekelompok Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Seminar Bimtek Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Pabuaran, Selasa (17/01/2023).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu dari Tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat (PKM).
SMPN 1 Pabuaran saat ini belum menerapkan kurikulum merdeka, oleh karenanya para mahasiswa mengajukan Seminar Bimtek dengan tema, ‘merdeka belajar, merdeka mengajar’, yang disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMPN 1 Pabuaran, Engkur Kurniadi, memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa yang datang.
“Keluarga kami di sini sangat menantikan kehadiran para mahasiswa, kami sangat berterima kasih, karena mahasiswa Pendidikan Matematika UPI mau memfasilitasi kami mengenal lebih dekat tentang kurikulum merdeka, karena jujur kurikulum merdeka masih sangat asing bagi kami,” ujarnya.
Seminar Bimtek yang diselenggarakan oleh para mahasiswa ini terdiri dari empat sesi. Sesi pertama diisi langsung oleh Guru Besar Pendidikan Matematika UPI, Didi Suryadi. Sesi dua sampai empat diisi oleh perwakilan mahasiswa yang sudah mengajar dan menerapkan kurikulum merdeka di tempat mengajarnya.
Didi membuka sesi pertama seminar dengan memberikan gambaran umum kurikulum merdeka dari perspektif filosofis dan teoritis.
"Sesi kedua diisi dengan materi membuat alur dan tujuan pembelajaran (ATP), sesi ketiga tentang materi modul ajar, serta sesi terakhir materi pembelajaran proyek profil pelajar Pancasila," ungkapanya.
Guru-guru SMPN 1 Pabuaran menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan seminar berlangsung, terlihat dari beragam pertanyaan yang terus muncul dari sesi ke sesi. Meskipun SMPN 1 Pabuaran belum menerapkan kurikulum merdeka, para guru sudah mempunyai berbagai ide yang dapat dikembangkan menjadi pembelajaran proyek profil pelajar Pancasila. Ide-ide tersebut dapat digunakan ketika kurikulum merdeka diterapkan di tahun ajaran baru nanti.
Akbar