PENYERAHAN sertifikat kursus pembina Pramuka mahir Tingkat Dasar dan Lanjutan (KMD/KMD) Kwarcab Pramuka Subang Tahun 2022 dilaksanakan dengan berkemah semalam di Green Grass Cikole – Lembang, Sabtu (10/9/2022). Kegiatan ini sekaligus sebagai tadabur alam, merekatkan silaturrahmi dan pembubaran kepanitiaannya.
Kak Suntari, S.Pd., M.MPd, salah satu Pimpinan Kursus mengatakan kalua Kursus Pembina Pramuka merupakan metode untuk meningkatkan kualitas Pembina Pramuka dilingkungan Kwartir Cabang Subang.
“Tentu saja tidak langsung selesai kursus mendapatkan sertifikat, tetapi ada tugas akhir pembuatan narakarya dengan mengaplikasikan materi yang didapat pada saat kursus langsung ke Gugus Depan tempat dimana yang bersangkutan bertugas, “ ungkapnya.
Baru setelah selesai proses narakarya, para pembina kemudian dikukuhkan menjadi Pembina Pramuka Mahir yang selanjutnya sudah layak bertugas menjadi Pembina Pramuka di satuan pendidikan atau Gugus Depan. “Pada malam ini kita semua ingin lebih mempererat tali silaturrahmi dan tadabur alam, selain acara pokok penyerahan sertifikat dan pembubaran pantia, “pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kursus, Yogi Sugiana, M.Pd menyebutkan, KML diikuti oleh 30 orang peserta dan akan dilaksanakan dari tanggal 22 Juli – 1 Agustus 2022 dan setelah kegiatan KML akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kursu Mahir Dasar (KMD) bagi Para Pembina Pramuka yang akan dilaksanakan dari tanggal 2 – 8 Agustus 2022 dengan jumlah peserta yg sudah terdaftar sebanyak 60 orang.
Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Pramuka Subang, Kak Tatang Komara S.Pd., M. Si, kegiatan kursus mahir dasar maupun lanjutan merupakan salah satu upaya mendukung dan memajukan Gerakan Pramuka, peran anggota dewasa khususnya para pembina diharuskan mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir baik tingkat Dasar maupun Lanjutan sebagai langkah awal untuk memupuk dan menumbuh kembangkan kompetensi yang dimiliki para Pembina di Satuan Pendidikan atau Gugus Depan.
Selain itu juga mengimplementasikan pola pembinaan yang sesuai dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan agar mampu membentuk peserta didik yang berani dan mandiri dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan menggembirakan sesuai dengan kemajuan zaman.
“Kakak-kakak Pembina yang sudah mengikuti KMD harus dilanjutkan dengan KML, begitupun dengan seterusnya. Agar dapat menambah kompetensi para pembina juga meningkatkan pengetahuan Pembina Pramuka dalam melanjutkan estafetika Pendidikan Kepramukaan,” harapnya.